KONFIGURASI VOIP PADA CISCO PACKET TRACER

1.     Buka cisco packet tracer versi minimal 5.3.3
2.    Buat sebuah router jenis 2811 (karena hanya ini yang menyediakan fungsi untuk iphone )
3.    Buat sebuah switch (jenis 2960)
4.    Buat 3 buah ip phone

5.    Sambungkan seluruh ip phone ke switch dan switch ke router,masing-masing menggunakan kabel jenis straight-through

6.    Colokan power adapter pada setiap ip phone kemudian drag power ke portnya
Masuk ke tahan konfigurasi switch
a)    Klik pada switch dan masuk ke tab CLI (kita akan mengkonfigurasi dengan metode command line).
b)   Ketikkan perintah “en” kemudian “config terminal” (artinya kita akan masuk ke konfigurasi).
c)    Masukkan perintah “int range fa0/1-24” untuk memberikan semua port switch (port 1-24) kepada switch port voice)
d)   Ketikkan “switch voice vlan 1” (membuat vlan rd yang default berada dalam vlan 1)
e)   Ketikkan perintah “exit” (untuk keluar dari config terminal)

Selanjutnya, kita akan masuk ke tahap konfigurasi router
a)    Ketikkan perintah yang sama untuk memulai yaitu “en” dan “config terminal”
b)   Ketikkan “ip dhcp pool voice” (untuk masuk ke konfigurasi DHCP)
c)    Ketikkan “network 192.168.1.0 255.255.255.0” (untuk memasukkan ip network dan subnet mask pad akonfigurasi dhcp)
d)   Kemudian masukkan perintah : “default_router 192.168.1.1 (untuk menentukan ip roter dhcp)
e)   Ketikkan “option 150 ip 192.168.1.1” untuk menentukan berapa jumlah ip maksimal yang akan memberikan 150 ip yang mulai dari 192.168.1.1 yaitu 192.168.1.2 sampai 192.168.1.152
f)    Ketikkan “exit” (untuk keluar dari konfigurasi dhcp)
g)   Kemudian masukkan perintah :”ip dhcp excluded-address 192.168.1.1” (agar ip router yaitu 192.168.1.1 tidak ikut diberikan ke host pada dhcp
h)   Ketikkan “int fastethernet 0/0” (kita akan konfigurasi interface pada router)
i)     Ketikkan “ip address 192.168.1.1 255.255.255.0” (memberikan ip pada router secara static)
j)    Ketik “no shutdown” (untuk mengaktifkan/meng-up kan konfigurasi ip router tersebut.
k)   Ketik lagi “exit” (keluar dari config terminal)



Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi Manajemen Bandwidth

Pengertian NAT Static dan Dynamic

Keuntungan Menggunakan Web Proxy